BeritaEkonomiNasionalSains & TekUmum

Tantangan Pemerintah Hadapi Digitalisasi Untuk Kesiapan Tenaga Kerja

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, transformasi digital menjadi peluang besar sekaligus tantangan. Kesiapan tenaga kerja untuk beradaptasi di era industri 4.0 menjadi tantangan bagi pemerintah.

“Kita harus pastikan bahwa talent kita siap untk mengisi lapangan kerja di era industri 4.0, dibutuhkan up-skilling dan re-skilling yang masif untuk mengisi sekitar 17 juta techtalent di tahun 2030,” kata Erick, Senin (22/11/2021).

Erick mengungkapkan sejumlah program di BUMN yang telah berbasis digital. Adanya capaian-capaian di sejumlah perusahaan plat merah itu jadi modal untuk mendorong tranformasi digital di perusahaan lainnya.

“Sekarang ini udah ada sejumlah programn BUMN yang berbasis digital. Sektor kesehatan dan farmasi ada Bio Farma, yang menerapkan Big Data dan Artificial Intelligence untuk proses bisnisnya, kemudian ada Pupuk Indonesia melalui PreciPalm, penggunaan citra satelite untuk analisa gizi dan kadar hara tanah secara otomatis,” ujarnya.

Ada juga implementasi e-meterai yang dilakukan Peruri. Serta platform e-commerce yang dimanfaatkan untuk proses pre-curement di BUMN, yakni PaDi UMKM.

“Sebagai wujud keberpihakan terhadap UMKM,” katanya.

Dia pun mengarahkan Telkom untuk menjadi service company yang akan berfokus pada kegiatan B2B.

“Sedangkan Telkomsel jadi digital company untuk kegiatan B2C yang menjadi bagian ekosistem digital di seluruh masyarakat indonesia,” katanya.

Menurutnya, langkah-langkah ini memerlukan kolaborasi untuk memberikan jangkauan yang lebih luas.

“Semua ikhtiar ini memerlukan komitmen bersama karena hanya dengan kebersamaan dan berkolaborasi kita bisa membangun masyarakat digital untuk pemulihan dan kemajuan ekonomi indonesia baik dimasa kini atau di masa depan,” tandasnya.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close