BIMATA.ID, Jakarta- Ekonom senior, Rizal Ramli memberikan kritik terkait sistem perekonomian Indonesia pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, dalam perekonomian Indonesia ada yang disebut dengan ‘PengPeng’ yaitu penguasa yang merangkap sebagai pengusaha.
“Jadi penguasa itu mulia dan bagus, jadi pengusaha juga. Namun, kalau penguasa merangkap jadi pengusaha atau PengPeng, itu isinya mudarat semua, cilaka bangsa kita,” kata Rizal Ramli lewat YouTube miliknya.
Pernyataan tersebut diberikan Rizal Ramli dengan menilai bahwa seharusnya pejabat yang membuat aturan tidak memakainya untuk keuntungan diri sendiri.
Jika pejabat atau pembuat aturan merupakan pengusaha, akan terjadi aturan yang dibuat untuk membesarkan keuntungan pribadinya.
“Itu maling, rampok. Jadi PengPeng ini memperkaya diri sama kelompoknya dengan menggunakan kebijakan negara dan menyalahgunakan kebijakan negara. Inilah yang merusak Indonesia hari ini,” ujarnya.
Sistem perekonomian Indonesia oleh Rizal Ramli bahkan dibandingkan dengan negara-negatra yang menganut paham kapitalism.
Dari perbandingan tersebut, perekonomian Indonesia disebut lebih bejar daripada kapitalisme.
“Kalau kapitalisme itu kompetitif. Di dalam kapitalismen, pejabat enggak boleh main. Kalau sistem kita ini lebih kacau dan lebih bejat dari kapitalis. Itulah kenapa ketika Covid-19 rakyat makin miskin tapi pejabat dan para pendukungnya kekayaannya naik luar biasa tinggi,” jelas Rizal Ramli.
(ZBP)