Regional

Resmikan Makam Raja Bone, Danny: Kehilangan Karakter Sejarah adalah Kecelakaan Besar

BIMATA.ID, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meresmikan hasil renovasi makam Raja Bone ke XXII La Temmassonge, Toappawali, Sultan Abdul Razak, Matinroe ri Mallimongeng (1949-1775) di Komplek Makam Jalan Tarakan, Senin (8/11/2021).

Makam Puwatta La Temmasonge Matinroe ri Mallimongang direnovasi oleh para wija, atau cucu dan cicit.

Danny sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, pelestarian makam raja sangat tepat dengan apa yang menjadi visi misi pemerintahannya ke depan, salah satunya adalah menyangkut sejarah dan budaya.

“Kami masukkan faktor sejarah menjadi faktor penting, karena dunia hari ini menjadi sama dengan teknologi yang ada di dunia ini menjadi klise tidak ada bedanya lagi kita ke Surabaya Makassar dan ke Jakarta, bahkan di seluruh dunia,” kata Danny.

Kehilangan karakter sejarah, kata Danny, adalah kecelakaan sejarah yang paling besar. Makanya, ia mengajak untuk mengingat sejarah menjadi siri na pacce yang menjadi karakter masyarakat Bugis-Makassar.

‘Maka dengan itu makam raja-raja di Makassar ini kita jadikan tempat sangat bersejarah di sekitar Makassar, ada makam raja Gowa ada makam raja Bone, Jawa, pahlawan Datuk Ribandang, Maipa Depati, Datu Museng dan InsyaAllah kami akan menerima perintah Pak Amir Syam untuk mencari makam Raja Bone Rompegading,” jelasnya.

Hadir dalam peresmian Makam Daja Bone dicantaranya: Mayjen TNI (Purn.) Amin Syam, Wali Kota Bontang Basri Rase, Andi Bau Irman, Andi Mappanyukki serta Andi Kumala Andi Ijo.

(HW)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close