Puluhan Titik Banjir dan Tanah Longsor di Kota Depok Butuh Penanganan Lebih Lanjut
BIMATA.ID, Depok — Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok,Jawa Barat, Citra Indah Yulianty, menyatakan telah melakukan pemetaaan puluhan titik banjir dan longsor akibat hujan deras yang terjadi pada hari minggu (07/11).
“Setelah kami petakan, ada 22 titik yang butuh penanganan lebih lanjut. Adapun rinciannya, tujuh titik longsor maupun amblas dan 15 titik banjir. Puluhan titik tersebut sebagian sedang ditangani, sebagian lagi masih dikoordinasikan.,” katanya, Senin (08/11/21).
Pihaknya mengatakan, penanganan banjir dan longsor di sejumlah titik ini dikerjakan secara bertahap. Mengingat terbatasnya jumlah personel.
“Kami sudah membuat rencana penanganan. Hanya saja kami terbatas tenaga dan waktu, sehingga proses pengerjaan bergantian dan menggunakan skala prioritas,” terangnya.
Berikut rincian wilayah titik longsor yang berhasil dihimpun antara lain, PTQ FORDAI Jalan Muhari RT 04 RW 01 Jatimulya, Jalan Usman Bontong Pasir Putih, Perumahan Permata Depok Cluster Pirus, Cluster Safir, Cluster Mirah 2, Perumahan Cluster Mutiara Cagar Alam 1 Ratujaya dan perbatasan RT 12 dan 17 Kelurahan Depok.
Sedangkan untuk titik banjir, yaitu Kampung Bulak Barat RW 04 Pasir Putih, Kalibaru Permai, RW 06 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kali Kumpa GDC depan Kantor Kejaksaan, GDC Sektor Melati, Kali Pesanggrahan Pasir Putih, Perumahan Mampang Indah 2, Cagar Alam, SMPN 13, dan lain-lain.(oz)