Program I-Care Kementan RI Dampingi Peternak dan Petani Gowa Kembangkan Produktivitas
BIMATA.ID, Gowa – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) RI menjadikan Kabupaten Gowa sebagai lokus pelaksanaan program Integrated Corporation, of Agricultural Resource Empowerment (I-Care).
Dimana diketahui program ini dalam rangka mengembangkan produktifitas hasil pertanian dan peternakan yang ada di wilayah Kabupaten Gowa.
“Tentu kami dari Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada Kementan karena telah menjadikan daerah kami sebagai salah satu lokus program I-care ini,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina, saat menerima Tim I-Care Kementan RI di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (24/11).
Menurutnya dengan adanya program ini tentu akan meningkatkan produksi pada sektor tanaman pangan dan hortikultura. Selain itu, menurut Kamsina ini akan berdampak bagi pendapatan dan kesejahteraan petani.
Apalagi kata Kamsina sesuai dengan visi misi Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa tahun 2021-2026 sektor pertanian menjadi salah satu sektor unggulan Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Mudah-mudahan dengan masuknya Program I-care ini menjadi angin segar bagi para petani terhadap pengembangan sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan sehingga pertanian di Kabupaten Gowa semakin meningkat,” harapnya.
Olehnya itu, dirinya juga meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait agar dapat mendukung program ini dan mempersiapkan dengan baik, karena program ini sangat menguntungkan bagi petani Kabupaten Gowa.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Gowa telah siap memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program I-Care,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim I-Care Pusat, Bram Kosbiantoro menyebutkan bahwa program ini di 9 Provinsi di Indonesia dan salah satunya di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Gowa. Ada dua kecamatan di Kabupaten Gowa yang ditunjuk sebagai lokus Program I-Care, yaitu Kecamatan Tombolopao dan Tinggimoncong.
Bram Kosbiantoro menjelaskan bahwa program ini akan fokus pada Peternakan sapi perah dan pertanian khususnya kentang. Dirinya menyebutkan bahwa program ini untuk membantu meningkatkan produktivitas hasil pertanian para petani di Kabupaten Gowa.
“Di Sulsel kita pilih Kabupaten Gowa, kerena saya lihat potensi Kabupaten Gowa sangat besar terutama komoditas kentangnya punya nilai ekonomis tinggi dan kemudian salah satu pengembang sapi perah Kementerian Pertanian di luar Jawa,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Rafiuddin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sugeng Priyanto, Perwakilan SKPD terkait dan Bappenas.
(HW)