BeritaEkonomiRegionalTravelUmum

Pemulihan Ekonomi Lewat Peningkatan Desa Wisata di Lombok Tengah

BIMATA.ID, Jakarta- Melalui pendampingan hingga bantuan permodalan, desa wisata diharapkan mampu meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat, khususnya pasca pandemi Covid-19. Pengembangan desa wisata menjadi salah satu prioritas dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Desa Wisata Bonjeruk, Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat untuk menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah serta pengelola desa atas terpilihnya Desa Wisata Bonjeruk sebagai 50 desa wisata terbaik se-Indonesia.

“Alhamdulillah, ini adalah bagian dari wisata budaya dan sejarah yang harus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia di sela penyerahan penghargaan kepada pengelola Desa Wisata Bonjeruk, Sabtu (06/10/2021).

Menurutnya, Desa Wisata Bonjeruk layak menerima penghargaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Karena seluruh pihak berhasil menjaga kearifan lokal, khususnya menjaga teguh adat istiadat Suku Sasak serta sejumlah bangunan bersejarah pada masa kolonial Belanda.

Dalam sejarahnya, wilayah tersebut pernah menjadi Pusat Pemerintahan Kedistrikan Hindia Belanda yang memiliki sejumlah bangunan tua bergaya arsitektur Eropa.

“Kami akan terus tingkatkan, karena dari 1.831 desa wisata butuh lebih banyak pendampingan. Seperti Ibu Nurmin yang berjualan jamu peningkatan usahanya tiga kali lipat, apalagi nanti kita lihat ada Moto GP-World Superbike, pasti membutuhkan peningkatan pelayanan untuk wisatawan,” ujarnya.

Sandi mengatakan akan memberikan pendampingan kepada desa wisata ke depannya. Agar masyarakat khususnya penjual jamu di Desa Wisata Bonjeruk dapat terus mengembangkan usahanya.

“Kami tadi membantu alat untuk memproduksi, baik jahe maupun kunyit, kita harapkan juga kolaborasi dengan Bank NTB untuk permodalannya. Tapi ke depannya kita akan tingkatkan dana, khususnya untuk pendampingan desa wisata,” ucapnya.

 

(ZBP)

Tags

Related Articles

Bimata
Close