BIMATA.ID, Makassar – Pemprov Sulsel menawarkan lahan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) sebagai lokasi pembangunan Rumah Sakit Khusus Otak, Jantung dan Kanker (OJK) kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Lahan seluas 6,2 hektare tersebut sudah ditinjau Menkes Budi Gunadi dalam kunjungannya di Kota Makassar, Selasa (2/11/2021).
Plt Kadis Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan, pembangunan RS OJK ini bakal menjadi yang pertama di Indonesia Timur. Sehingga akses ke pusat kesehatan tidak perlu ke Pulau Jawa lagi.
“Di CPI terkait rencana pembangunan rumah sakit Otak, Jantung, dan Kanker (OJK). Di situ ada rencana hibah tanah pemprov ke Kemenkes dalam rangka pembangunan RS OJK kalau memang mereka mau,”katanya.
Arman menyebut pengadaan RS OJK di Indonesia Timur menjadi program Kemenkes. Ada banyak provinsi yang berminat, termasuk Sulsel.
“Pemprov mau menawarkan itu. Karena kan memang mau dibangun rumah sakit tipe A yang merupakan pusat rujukan Indonesia timur,” bebernya.
Jika disetujui, Pemprov hanya menyediakan lahan. Sedangkan untuk pendanaan sendiri semuanya ditanggung Kemenkes.
“Pendanaan dari Kemenkes. Pemprov Sulsel cuma menghibahkan tanah, mengenai pembiayaan pembangunan itu mereka siapkan. Anggarannya sangat besar itu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Prof Abdul Kadir mengatakan rumah sakit tersebut diharap mampu menambah pusat kesehatan di seluruh Indonesia. Sehingga pelayanan tidak bertumpu di daerah Jawa.
“Kita pemerintah itu berniat untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tentu itu artinya kita akan membangun pusat-pusat pelayanan jantung, pusat pelayanan kanker dan pusat pelayanan otak di daerah daerah supaya mereka bisa dekat dengan masyarakat. Salah satu yang akan kita bangun adalah di Sulsel,” katanya, Rabu (8/9/2021).
(HW)