BIMATA.ID, Jateng- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara mengungkapkan, saat ini Kemenkeu dan Pemerintah bersinergi berikan perhatian kepada pada petani organik dan UMKM agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam upaya tersebut, Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) melakukan penguatan sinergi dengan Direktorat Jenderal Pajak, dan Kementerian Pertanian melalui kegiatan sosialisasi mengenai pinjaman Ultra Mikro (UMi) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta edukasi mengenai perpajakan bagi para petani organik yang tergabung dalam Gabungan Petani Organik (GUPON) Sekarlangit, Grabag Magelang.
Kegiatan ini merupakan upaya BLU-PIP dalam memperluas penyaluran pinjaman UMi di sektor prioritas seperti pertanian di Kabupaten Magelang. Oleh karena itu, BLU-PIP bersinergi melalui program Upland milik Kementerian Pertanian yang juga mendukung pengembangan UMKM khususnya di sektor pertanian organik. Selain itu, BLU-PIP juga turut bersinergi dengan Direktorat Jenderal Pajak mengingat perpajakan merupakan elemen penting yang harus dipahami bagi para pelaku UMKM.
Program Upland sendiri bertujuan memberdayakan petani khususnya di daerah dataran tinggi dengan skema pertanian komprehensif berbasis valuechain, di mana petani secara bersama-sama mengolah dan memasarkan sendiri hasil pertaniannya.
“Artinya, Pemerintah mendorong korporatisasi petani sehingga petani bisa lebih sejahtera. Tentunya untuk menuju kesana, para petani memerlukan dukungan pembiayaan sehingga Pemerintah juga hadir memberikan solusi pembiayaan. Antara lain melalui pinjaman Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan dan dikelola oleh BLU-PIP, serta pinjaman bersubsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui perbankan,” jelasnya.
(ZBP)