BIMATA.ID, Jakarta – Partai Ummat mengaku siap menerima Fadli Zon bila ingin keluar dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Hal ini menyusul adanya teguran terhadap Fadli Zon dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Kami gak mau menanggapi terlalu serius statement (Partai Ummat) tersebut. Bingung juga, Pak Fadli nya aja slow, kok ada pihak lain bicara begitu,” ucap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, Minggu malam (21/11/2021).
Terkait pernyataan Partai Ummat yang siap menerima Fadli Zon, Habiburokhman menerangkan, partai politik (parpol) yang baru didirikan Amien Rais tersebut hanya mencoba mencari keuntungan politik.
“Biasalah, namanya juga partai besar, pasti ada pihak-pihak yang ingin cari-cari kesempatan mengambil keuntungan politik. Boleh aja coba adu domba, tapi saya pastikan percuma,” terang Kepala Kelompok Fraksi Partai Gerindra Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini.
Sejak berdiri hingga sekarang, Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi DKI Jakarta III ini menyampaikan, Partai Gerindra sudah memberi ratusan bahkan ribuan teguran ke kadernya.
Dari teguran itu, sambung Habiburokhman, tidak ada yang menjadi masalah dan tidak membuat kadernya pindah ke parpol lain.
“Saya sendiri sering banget kena tegur, tapi gak pernah baper,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan, kader Partai Gerindra memegang prinsip disiplin partai. Kader Partai Gerindra juga memahami teguran adalah bagian dari mekanisme demokrasi internal.
Diketahui sebelumnya, Fadli Zon ditegur Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto lantaran dianggap terlalu keras mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Menanggapi hal ini, Partai Ummat pun siap menerima Fadli Zon bila ingin keluar dari Partai Gerindra.
“Jadi, kalau Fadli Zon mau tempat yang nyaman memperjuangkan keadilan serta melawan kezaliman, maka Partai Ummat lah tempat yang pas,” ungkap Humas DPP Partai Ummat, Mustofa, Kamis (18/11/2021).
“Fadli Zon silakan bergabung (ke Partai Ummat),” tutupnya.
[MBN]
