P2P Dinkes Kabupaten Tangerang Menyatakan Angka Penyebaran DBD Mengalami Penurunan
BIMATA.ID, Tangerang — Berdasarkan data Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mencatat terdapat 350 kasus penyebaran demam berdarah dengue (DBD) pada periode Januari-Oktober 2021. Penyebaran penyakit itu cenderung turun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.000 lebih kasus.
“Alhamdulillah, dari 350 kasus DBD per Januari sampai Oktober 2021, tidak ada yang meninggal, semua menjalani perawatan, Kasus DBD tahun ini terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang bisa mencapai 800 sampai 1.000 kasus DBD dalam periode sama,” katanya, Selasa (16/11/2021).
Pihaknya menegaskan, angka penurunan itu tidak bisa dijadikan patokan sebagai hal positif. Pasalnya, selama pandemi covid-19 dikhawatirkan masih banyak kasus DBD yang tidak terdeteksi.
“Memang angkanya menurun, tetapi mungkin juga bisa tidak terdeteksi karena adanya penanganan pandemi covid-19,” ucapnya.
Hendra Juga memastikan telah melakukan upaya pencegahan dengan meningkatkan peran masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk. Termasuk giat 3M yaitu menguras, membersihkan, dan menutup tempat yang dijadikan tempat berkembang biak nyamuk.
“Upaya dalam menghadapi kasus DBD juga kami sudah melakukan penyebaran surat edaran ke semua kecamatan dan rumah sakit terkait kewaspadaan DBD. Masing-masing puskesmas diperintahkan untuk melakukan sosialisasi terhadap RT/RW untuk pelaksanaan 3M,” terangnya.
Dikes mengimbau agar masyarakat Kabupaten Tangerang untuk tetap waspada terhadap kasus DBD, saat memasuki musim hujan.
“Masyarakat diminta tetap waspada, di samping mencegah tertularnya virus korona juga harus mewaspadai DBD,” tungkasnya. (oz)