BIMATA.ID, DIY – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bidang Pemenangan Pemilu Jawa III (Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta), Sugeng Suparwoto menyebutkan, Partai NasDem memasang target dapat memenangkan Pemilu 2024.
“Nasdem pada 2024 bercita-cita menang pemilu. Untuk itu, kami menyiapkan segenap infrastruktur partai, salah satunya adalah menyusun kepengurusan sampai satuan unit terkecil masyarakat, yakni desa atau kelurahan,” ucapnya, dalam Pembukaan Rakorwil DPW Partai Nasdem Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Panggung Terbuka Ramayana Candi Prambanan, DIY, Senin (29/11/2021).
Sugeng menerangkan, di Provinsi Jateng ada kurang lebih 8.785 desa dan kelurahan, dan saat ini pembentukan kepengurusan sudah mencapai kurang lebih 85 persen.
“Dan insya Allah akhir tahun ini akan sampai 100 persen,” terang Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jateng VIII ini mengemukakan, kepengurusan tingkat desa atau kelurahan tersebut disebut dewan pimpinan ranting.
“Kami semuanya sadar Jawa adalah bagian sangat strategis dalam konstelasi politik kita. Untuk itu, kami akan mengonsolidasi demikian rupa,” imbuh Sugeng.
Sugeng menyatakan, jumlah kursi di Pulau Jawa juga paling banyak, yakni dari 80 Dapil di Pulau Jawa ada 39 Dapil, dengan Provinsi Jateng ada 10 Dapil dan DIY ada satu Dapil.
“Di Jawa Tengah ada 77 kursi DPR RI, sementara Yogyakarta 8 anggota DPR RI. Dan ini akan kami maksimalkan. Saat ini, untuk Jawa Tengah Nasdem ada 8 kursi dan DIY satu kursi,” pungkasnya.
Alumnus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mengungkapkan, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, selalu mengingatkan bahwa Partai NasDem akan bisa menang di Indonesia jika perolehan untuk Jateng minimal nomor dua.
“Insya Allah sekarang dengan posisi yang akan kami lipatkan, bahkan kami harus melampaui apa yang sekarang. Untuk mencapai kemenangan itu, kami sadar bahwa kami harus lengkap infrastruktur partai yang merupakan mesin partai sampai satuan unit terkecil,” ungkap Sugeng.
[MBN]
