BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Sukamta, meminta Jenderal Andika Perkasa fokus mengerjakan pekerjaan rumah (PR) setelah nantinya dilantik sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, Jenderal Andika tidak terseret dalam hiruk pikuk politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Kepada Panglima TNI yang baru agar fokus pada tupoksinya dan tidak ikut terseret oleh hiruk pikuk politik menjelang Pilpres 2024,” kata Sukamta, dalam keterangan tertulis, Senin (08/11/2021).
Sukamta menguraikan, setidaknya ada tiga PR yang harus diselesaikan Jenderal Andika. Pertama, tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di wilayah perbatasan yang sedang memanas, seperti di Laut Natuna Utara dan perbatasan Papua dengan Papua Nugini.
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi DI Yogyakarta ini menyebut, dua wilayah itu menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan Internasional. Langkah taktis, strategis, dan humanis harus dilakukan secara tepat.
“Kedua, pertahanan siber dan bawah laut. Beberapa tahun terakhir pertahanan siber dan bawah laut Indonesia berulang kali bobol. Hacker membobol situs-situs pemerintah, mengambil data-data strategis negara,” urainya.
“Sedangkan seaglider memetakan bawah laut Indonesia dengan beragam potensi lautannya. Panglima TNI yang baru harus punya strategi dan solusi menangani masalah-masalah ini,” sambung Anggota Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI ini.
Terakhir, PR untuk Jenderal Andika adalah meningkatkan kapasitas, kualitas, profesionalitas, dan kesejahteraan anggota TNI. Alumnus Universitas Gadjah Mada ini juga meminta, agar TNI dapat memelihara alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di bawah komando Jenderal Andika.
“TNI harus terus memperkuat dan memelihara Alutsista pertahanan dengan baik. Selain itu, harus mengedepankan industri pertahanan dalam negeri,” ujar Sukamta.
Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Dengan demikian, Jenderal Andika tinggal menunggu dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
[MBN]