BIMATA.ID, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra Ibnu Ariebowo Kusumo mendorong agar tiap pondok pesantren di Jabar mempunyai satu produk unggulan yang bisa dipasarkan sehingga ponpes mampu mandiri secara ekonomi.
Karena itu, Anggota Komisi V DPRD Jabar ini mendukung penuh program Pesantren Juara melalui One Pesantren One Product (OPOP) yang diinisiasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Demikian disampaikan Ibnu dalam keterangan persnya kepada bimata.id, Sabtu (6/11).
“Pengembangan ekonomi pondok pesantren harus terus didorong mengingat potensi ponpes yang juga bisa mandiri secara ekonomi. Saya berharap dan mendorong agar tiap ponpes setidaknya punya satu produk unggulan yang bisa dipasarkan, dan menjadi sumber pendapatan ponpes,” kata Ibnu.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jabar ini mengatakan program Pesantren Juara melalui OPOP yang diinisiasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil harus terus didukung melalui dukungan alokasi anggaran yang kontinu.
“Sehingga program OPOP ini menjadi peluang besar bagi ponpes, karena bisa mengembangkan dan menguatkan kemampuan dan serta keterampilan bagi warga Ponpes agar bisa mandiri,” papar Ibnu.
Menurutnya, ponpes yang tergabung dalam program OPOP, selain mendapat bantuan pembinaan, juga permodalan dan pendampingan tentang mekanisme pengelolaan keuangan, legalitas, hingga pemasaran produk yang dihasilkan pesantren.
“Harapannya, ponpes bisa memiliki sumber pendapatan dan meningkatkan ekonomi warga ponpes,” pungkas Anggota DPRD Jabar dari Dapil Kota Bogor ini.