KEMENDES Pastikan Dorong Kemajuan Ekonomi Desa di Sekitar Candi Borobudur
BIMATA.ID, Jakarta- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dipastikan akan membantu mendorong dan juga berpartisipasi dalam kemajuan ekonomi desa disekitar kawasan Candi Borobudur.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setuadi usai melakukan kunjungan ke sejumlah desa di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (31/10) malam.
Menurutnya, ada 20 desa yang menjadi desa penopang untuk disiapkan akan mampu menjadi tujuan alternatif kunjungan wisatawan yang selama ini masih terpusat di Taman Wisata Candi Borobudur.
“Kemajuan Candi Borobudur ini berimbas kepada kemajuan desa-desa disekitar Candi Borobudur yang akan membuat ekonomi warga desa akan menggeliat,” katanya.
Wamen Budi Arie berharap adanya pembangunan yang partisipatif. Dalam hal ini, warga desa harus terlibat dalam proses kemajuan dalam pembangunan didaerahnya.
“Jangan sampai, kemajuan Candi Borobudur yang dihadiri oleh banyak wisatawan, sementara warga desa disekitar hanya jadi penonton,” katanya.
Sebelumnya, Wamen Budi Arie ditemani oleh istrinya yakni Zara Budi Arie Setiadi bersama dengan Wadirut BNI Adi Sulistyowati, Direktur Pelayanan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Supriadi serta para jajaran manajemen BNI bersepeda dengan menempuh jarak sekitar 10 kilometer di sekitar area kawasan Candi Borobudur.
Usai bersepeda, Wamen Budi Arie melakukan kunjungan ke Desa Karangrejo, Desa Wringinputih dan Desa Sambeng untuk meninjau kemajuan desa yang berada disekitar Candi Borobudur.
Dalam Kunjungan ke Desa, Wamen Budi Arie didampingi Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek) Hilmar Farid, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Kemendikbud Ristek Restu Gunawan, dan Direktur Pelayanan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT Supriadi.