BIMATA.ID, Bogor – Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra Ibnu Ariebowo Kusumo merasa lega kasus aktif di Kota Bogor melandai dan semakin terkendali. Meski begitu, Ibnu mengimbau agar warga Kota Pusaka untuk tetap waspada dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Jabar dari Dapil Kota Bogor dalam keterangan persnya kepada bimata.id, Selasa (23/11).
“Saya lega kasus aktif Covid-19 di Kota Bogor semakin melandai dan terkendali. Saya harap dan menimbau warga Bogor untuk tetap waspada, jangan mengabaikan protokol Kesehatan. Memakai masker, menjaga jaga, dan menghindari kerumunan,” papar Ibnu.
Berdasarkan data kasus aktif Covid-19 di Kota Bogor semakin melandai dan terkendali. Berdasarkan data Covid-19, pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Senin, 22 November 2021, kasus positif hanya berjumlah 33 orang.
Pasien Covid-19 itu ada yang menjalani perawatan di rumah sakit dan ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Jumlah 33 orang itu berkurang satu orang karena sembuh, dari sehari sebelumnya yakni 34 orang pada Minggu (21/11).
Kasus positif Covid-19 secara keseluruhan di Kota Bogor Maret 2020, ada sebanyak 37.623 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37.065 orang telah sembuh, 525 orang meninggal dunia, serta 33 orang masih sakit.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Bogor saat ini sudah sangat melandai dibandingkan pada akhir Juli lalu, yakni jumlah kasus positif terkonfirmasi mencapai 500-an dalam sehari.
Misalnya, pada Jumat, 30 Juli 2021, jumlah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 561 orang, sehingga jumlah kasus positif sampai hari itu mencapai 32.640 orang.
Anggota Komisi V DPRD Jabar ini pun berharap semakin melandainya kasus positif Covid-19 menjadi pertanda baik yakni segera berakhirnya pandemi Covid-19 dan semakin pulihnya perekonomian di Kota Bogor.
“Semoga juga, tekad pemerintah pusat untuk membangun optimisme menjadikan ‘Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku’ segera terwujud,” pungkas Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jabar ini.