Bimata

Inilah Jurusan Anti-mainstream yang Ada Di Indonesia

BIMATA.ID, Jakarta- Beberapa perguruan tinggi di Indonesia, terdapat sejumlah jurusan anti mainstream yang namanya kurang populer.

Jurusan anti-mainstream ini tentu bukan Akuntansi, Administrasi, atau Psikologi yang sering terdengar dan banyak diminati. Bahkan, mungkin akan membuat sebagian orang tidak menyangka kalau ternyata ada jurusan yang sespefesik itu.

1. Teknik Nuklir
Mendengar kata nuklir, barangkali akan terasa identik dengan mesin perang, daerah konflik, militer, dan sebagainya yang sebenarnya hal-hal tersebut tidak bersinggungan langsung dengan negara kita. Tetapi faktanya, jurusan Teknik Nuklir benar-benar ada di Universitas Gadjah Mada sebagai program studi S1.

2. Ilmu Keluarga dan Konsumen
Siapa bilang di Institut Pertanian Bogor hanya untuk mempelajari ilmu-ilmu tentang tani atau agribisnis? Di sini juga ada prodi yang khusus mempelajari soal perkembangan anak, keluarga, serta ilmu konsumen.

3. Manajemen dan Industri Katering
Jika mau punya bisnis di bidang kuliner dan katering, jangan anggap itu hanya sebatas belanja ke pasar, masak, dan jual. Salah satu prodi yang ada di Universitas Pendidikan Indoneisa ini adalah alasan bahwa bisnis dunia katering sebenarnya sangat luas dan butuh ilmu untuk menjalankannya.

4. Teknik Batik
Batik adalah warisan budaya bangsa yang memang harus kita jaga. Dengan diadakannya jurusan ini di Universitas Pekalongan, diharapkan kelestarian batik akan senantiasa terjaga oleh penerus-penerus bangsa.

5. Jurusan Jamu
Ini jurusan yang mungkin paling aneh didengar dan terkesan bercanda. Namun, faktanya ada lho jurusan ini di Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Sebenarnya jurusan ini sangat masuk dan relevan dengan sekolah berbasih kesehatan semacam Poltekkes, terlebih jamu merupakan salah satu bahan medis yang berkhasiat tinggi untuk pengobatan. Jurusan jamu ini sendiri mempelajari segala hal tentang jamu.

Dari mulai pengenalan jamu, tanaman-tanaman herbal, berbagai macam penyakit dan cara penanganannya melalui pengobatan herbal, hingga pembuatan jamu.

Meski keenam jurusan di atas masih sangat awam, bukan berarti prospek kerja untuk lulusan dari jurusan-jurusan tersebut menjadi sempit. Justru semakin spesifik skill dan keterampilan yang dimiliki, akan semakin terarah dalam melakukan pencarian kerja.

 

(ZBP)

Exit mobile version