BeritaBisnisEkonomiEnergiInternasionalNasional

Indonesia Banjir Tawaran Investasi Ekonomi Hijau

BIMATA.ID, Jakarta- Saat ini, kepercayaan dunia internasional terhadap proyeksi positif pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu ditanggapi dengan penuh tanggung jawab. seperti yang diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir pada, Rabu (03/11/2021).

Menurutnya, rencana beberapa negara menanamkan investasi untuk mengembangkan sekaligus mengakselerasi green economy (ekonomi hijau) di Indonesia akan menjadi tantangan bagi BUMN.

“Itu peluang yang harus ditangkap sehingga transformasi yang dijalankan BUMN harus menjunjung prinsip transformasi energi bersih sekaligus mengakselerasi ekonomi hijau. Saya berharap BUMN-BUMN energi, seperti PLN, Pertamina, dan industri minerba kita bisa merespon dan menjalankan transformasi energi bersih dan mengurangi emisi karbon. Karena bagaimanapun juga ini tanggung jawab bersama demi keberlanjutan lingkungan hidup kita,” ujarnya,.

Erick juga menilai, usaha gencar BUMN untuk bertransformasi dengan melakukan berbagai program dan inovasi model bisnis ini harus memandang tanggung jawab untuk mengurangi emisi bukan sebagai beban. Tetapi juga sebagai peluang untuk melakukan transformasi ekonomi yang rendah karbon.

“Karena jika sektor usaha BUMN sejak dini sudah memulai program dekarbonisasi pada lini bisnisnya, maka beberapa tahun ke depan justru akan membawa manfaat ekonomi yang lebih besar. Selain menciptakan peluang industri baru dan lapangan kerja yang lebih besar, harga energi Indonesia akan lebih terjangkau,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan transformasi yang mengusung ekonomi hijau akan memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang dapat dirasakan seluruh masyarakat. Antara lain, udara yang lebih bersih dan berkurangnya ancaman bencana hidrometeorologi akibat terjadinya perubahan iklim.

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close