BIMATA.ID, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra Ibnu Ariebowo Kusumo mendesak Pemerintah Pusat menambah ketersediaan formasi Pegawai Pemerintan dengan Perjajian Kerja (PPPK) untuk guru honorer di Jabar.
Menurutnya, penambahan ketersediaan formasi tersebut penting untuk menampung semua guru honorer yang telah mengabdi puluhan tahun.
Demikian disampaikan Anggota Komisi V DPRD Jabar ini dalam keterangan persnya kepada bimata.id, terkait Peringatan Hari Guru Nasional setiap 25 November, Kamis (25/11).
“Salah satu kendala guru honorer menjadi PPPK adalah ketersediaan formasi yang masih minim dari Pemerintah Pusat. Karenanya, saya mendesak agar ada penambahan ketersediaan formasi tersebut,” kata Ibnu.
Menurut Anggota DPRD Jabar dari Dapil Kota Bogor masih banyak guru honorer yang tidak lolos tes PPPK dikarenakan formasi atau bidang ilmunya tidak tersedia.
“Ini harus menjadi perhatian serius baik bagi Pemerintah Pusat, maupun Pemprov dalam mengevaluasi proses rekrutmen guru honorer menjadi PPPK,” ucap Ibnu.
Selain kesediaan formasi, Ibnu juga mengusulkan agar pengisian PPPK memperhatikan guru honorer yang keberadaannya sudah lama mengabdi.
“Tentunya juga memperhatikan kualitas guru honorer, bagaimana pemerintah terus meningkatkan kapasitas mereka sebagai pendidik,” ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra Jabar ini.