BIMATA.ID, Jakarta – Partai Golongan Karya (Golkar) saat ini sedang menyusun strategi berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain untuk bisa berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Anggota Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Mukhamad Misbakhun menyampaikan, saat ini partainya sedang mencari tokoh yang bisa disandingkan dengan Airlangga Hartarto, yang memiliki daya ikat dan partainya memiliki daya tarik.
“Yang kita cari itu adalah tokoh yang memiliki daya ikat dan kemudian partainya memiliki daya tarik. Sehingga, mampu memiliki daya angkat,” ujarnya, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (02/11/2021).
Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Timur (Jatim) II ini pun yakin, Airlangga pantas untuk maju menjadi calon Presiden (Capres). Sebab, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI ini memiliki 14,7 % suara.
“Pak Airlangga paling pantas jadi Capres. Sekarang Pak Airlangga itu model 14,7 % suara Golkar, itu kan tinggal nyari 6 %. Tinggal cari 6 %, terus apa masalahnya?” imbuh Misbakhun.
Anggota Komisi XI DPR RI ini juga menuturkan, untuk menyusun koalisi saat ini masih dipikirkan. Dengan suara yang dimiliki Airlangga, Misbakhun yakin parpol yang akan diajak koalisi akan menjadi daya ikat.
Misbakhun pun tidak menutup kemungkinan, partainya akan berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Walaupun begitu, saat ini partai berlambang Pohon Beringin sedang mengatur waktu untuk mempromosikan Airlangga kepada rakyat.
“Kita masih mengatur waktu. Kita jelaskan kepada rakyat mengenai prestasi pak Airlangga bagaimana mencapai keberhasilan penanganan pandemi, pemulihan pandemi,” tutur alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti ini.
[MBN]