BIMATA.ID, Jakarta – Penasihat Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, M Taufik menilai, Ancol menjadi lokasi yang relatif lebih aman untuk dijadikan venue balap mobil listrik Formula E.
Namun, Taufik mengungkapkan, jika ingin menunjukkan simbol Jakarta, maka dapat menggunakan Jalan Sudirman-Thamrin.
“Ancol relatif lebih aman, tapi kalau mau simbol Jakarta, menurut saya, Thamrin-Sudirman nggak apa-apa. Ancol relatif lebih aman, lebih gampang membangun,” ungkapnya, di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (29/11/2021).
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta ini memaparkan, di Ancol sudah tersedia jalur balap. Pasalnya, Ancol juga disebut pernah menjadi arena balap.
“Kan di Ancol sebenarnya sudah tersedia jalannya, sudah tersedia tinggal diberesin lagi. Dulu kan Ancol pernah menjadi arena balapan juga,” papar Taufik.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengatakan, penetapan sirkuit balap mobil listrik Formula E ditetapkan setelah Federasi Automobil Internasional (FAI) melakukan survei.
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini berharap, sebelum Natal venue balap mobil listrik Formula E bisa diumumkan ke publik.
“Masalah trek semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tapi tunggu survei dari FIA. Kalau FIA bilang go a head, kami panitia akan mengumumkan langsung,” kata Sahroni, usai bertemu dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/11/2021).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menuturkan, jika trek balap mobil listrik Formula E sudah ditentukan, maka pihaknya akan menghadap Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut, imbuh Sahroni, dilakukan untuk melaporkan hasil lanjutan balap mobil listrik Formula E karena menyangkut branding negara.
[MBN]