BeritaPolitik

Gede Pasek Sebut Peran Anas Urbaningrum dalam Pembentukan PKN Tak Bisa Dibantah

BIMATA.ID, Jakarta – Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Gede Pasek Suardika menyampaikan, peran mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (AU) dalam pembentukan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) ini menyebut, peran AU dalam pembentukan PKN tidak bisa dibantah. Sebab, sosok AU masih mempunyai magnet yang besar.

“Ini adalah partai yang digagas, diperjuangkan, dan dibangun teman-temannya Anas Urbaningrum. Kebetulan saya yang ditunjuk sebagai kapten kesebelasannya. Saya tidak pernah menganggap diri saya seperti Ketua Umum yang lain, yang sekaligus owner partai,” ucap Pasek, saat menjawab pertanyaan apakah benar PKN adalah partainya AU dalam video Akbar Faizal Uncensored, dikutip Kamis (18/11/2021).

Pasek mengakui, PKN memang terinspirasi sosok dan pemikiran AU. Di Lapas Sukamiskin, AU sangat sering dikunjungi kolega dan teman-temannya. Di sana, tamu-tamu AU bisa menghabiskan waktu untuk berdiskusi apa pun, dari soal politik sampai sepak bola.

“Memang terinspirasi. Tapi yang datang ke Sukamiskin kan bukan hanya saya. Namanya orang politik yang didiskusikan pasti soal politik dan kebangsaan,” jelasnya.

Dari diskusi-diskusi dan dikaitkan dengan situasi politik di Tanah Air kekinian, tercetus ide untuk membentuk PKN. Ide tersebut lalu dibicarakan lebih serius dan didiskusikan kembali dengan AU.

“Yang pertama saya cari dari beliau adalah doa dan restu. Karena bagi saya doa restu orang yang teraniaya itu jauh lebih manjur untuk memudahkan jalan yang akan saya rintis bersama teman-teman,” tandas Sekjen Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini.

Pasek mengungkapkan, AU memberikan restu yang dibutuhkannya. Sehingga, merasakan banyak kemudahan ketika mulai bergerak membangun PKN.

“Alhamdulilah ya, astungkara. Benar, kami relatif diberikan kemudahan dalam konsolidasi dan hal-hal lain yang sifatnya teknis, sampai sekarang. Padahal sebelumnya kami membayangkan akan sangat sulit. Jadi, sepertinya ada Semesta juga yang bekerja,” ungkapnya.

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close