FK Senica Persilahkan Egy Maulana Vikri Gabung Timnas Indonesia
BIMATA.ID, Jakarta- FK Senica sepertinya bakal mempersilahkan Egy Maulana Vikri untuk membela timnas Indonesia dalam laga uji coba jelang menghadapi Piala AFF 2020.
Meski demikian, FK Senica hanya mengizinkan Egy Maulana Vikri tampil dalam laga yang masuk ke dalam kalender FIFA Match Day. Hal itu disampaikan FK Senica lewat Instagram, Senin (8/11/2021).
Kondisi itu membuat Egy Maulana Vikri cuma bisa diturunkan saat Indonesia menghadapi Afghanistan dalam laga uji coba yang direncanakan berlangsung pada Selasa (16/11/2021).
Sementara saat Indonesia melakoni laga uji coba menghadapi Myanmar (25 November), Egy Maulana Vikri tidak diizinkan FK Senica bermain, lantaran laga itu tidak masuk kalender FIFA Match Day.
“Egy Maulana Vikri dipanggil ke timnas Indonesia. Kami merilis Egy untuk pertandingan FIFA 8-16 November. Indonesia akan bermain melawan Afghanistan pada 16 November,” tulis FK Senica di Instagram.
Selain di laga uji coba kontra Myanmar, Timnas Indonesia juga terancam tidak bisa diperkuat para pemain yang merumput di Eropa saat tampil di Piala AFF 2020, lantaran ajang tersebut tidak masuk kalender FIFA Matchday.
Meski demikian, PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air, mencoba banyak cara agar Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman (Lechia Gdanks), hingga Elkan Baggott (Ipswich Town) bisa memenuhi panggilan timnas.
Salah satu cara yang mereka tempuh adalah menjaga hubungan baik dengan klub-klub dari tiga pemain di atas.
“Di luar FIFA matchday, bisa saja pemain hadir kalau klubnya melepas. Contoh di saat yang bersamaan klubnya tidak ada kompetisi. Itu bisa saja hadir,” kata Dirtek PSSI, Indra Sjafri, kepada awak media di kawasan Sentul, Bogor, Minggu (7/11/2021).
“Makanya perlu ada hubungan baik, komunikasi baik antara asosiasi suatu negara dengan klub-klub di mana pemain-pemain timnasnya berada. Perlu ada komunikasi yang bagus,” pungkasnya.
Meski berharap Egy dan kawan-kawan bisa memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF, PSSI disebut Indra Sjafri akan menghormati keputusan klub pemilik apabila pada akhirnya tak mau melepas sang pemain.
