BIMATA.ID, Jakarta – Setelah dalam Rapat Paripurna DPR RI menyetujui pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru, menggantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan pensiun, maka dipastikan pelantikan akan dilakukan sebelum akhir November 2021 ini.
Hal itu disampaikan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Faldo Maldini pada Selasa, 9 November 2021.
“Sebelum akhir bulan, Insyaallah kita sudah punya Panglima TNI baru,” ungkapnya, di Jakarta, Selasa (09/11/2021).
Menjawab kekhawatiran banyak pihak terhadap terjadinya kekosongan jabatan karena Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pensiun pada 8 November 2021 ini, dia mengatakan, hal tersebut tidak akan terjadi.
“Masih ada waktu jelang jadwal pensiun dari panglima yang sekarang, Marsekal Hadi Tjahjanto,” kata Faldo.
Diketahui sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI pada Senin, 8 November 2021 menyetujui pengangkatan Jenderal Andika sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) sesuai surat presiden yang disampaikan ke DPR RI pekan lalu.
Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang hadir dalam rapat paripurna secara fisik dan virtual itu menyatakan setuju atas pengangkatan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI.
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid dalam laporannya mengatakan, Komisi I DPR RI telah melaksanakan uji kelayakan terhadap calon Panglima TNI pada 6 November 2021 dengan mendengarkan visi dan misi Jenderal Andika.
Selanjutnya Komisi I DPR RI mengambil keputusan, yakni menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI dan memberikan apresiasi atas dedikasinya selama memimpin TNI, sekaligus memberikan persetujuan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI yang baru.
[MBN]
