BIMATA.ID, Jakarta- Sebanyak 26 pohon tumbang akibat fenonema angin kencang dari Siklon Tropis Paddy yang melanda wilayah DKI Jakarta pada, Selasa (23/11/2021) kemarin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan kejadian pohon tumbang itu terjadi di lima wilayah.
“Ada 26 kejadian pohon tumbang saat fenomena angin kencang kemarin,” kata Kepala Seksi Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono, Rabu (24/11/2021).
BPBD DKI, lanjut Rian, telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan dini Siklon Tropis Paddy yang terjadi hingga 24 jam ke depan sejak Selasa.
Dalam unggahan melalui sejumlah media sosial, BPBD DKI mengeluarkan peringatan terhadap dampak tidak langsung dari fenomena cuaca tersebut adalah kemungkinan terjadinya hujan sedang hingga lebat.
Berdasarkan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, kejadian pohon tumbang paling banyak terjadi di Jakarta Selatan.
Antara lain di Pejaten Barat, Kalibata, Petukangan Utara, Kelurahan Gunung, dan Pela Mampang.
Sementara itu, pohon tumbang di Jakarta Barat meliputi wilayah Pegadungan, Kamal, Prepedan dan Jembatan Besi.
Kejadian pohon tumbang di Jakarta timur berada di Pulogadung dan di Jakarta Utara berada di Pademangan Timur.
Di Jakarta Pusat terdapat 12 kejadian pohon tumbang yang terjadi di wilayah Karet Tengsin, Cempaka Putih Timur dan Cempaka Putih Barat.
“Ada 12 kejadian pohon saat angin kencang, yakni 7 pohon tumbang dan 5 pohon sempal atau patah cabang,” kata Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat Mila Ananda.
Akibat pohon tumbang, salah satu warga, Prayogo (30) mengalami luka memar di bagian wajah dan punggung.
Prayogo pun dilarikan ke RS AL Mintohardjo setelah tertimpa pohon kedondong besar yang tumbang di Jalan Gang Buaya, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa sore.
Sejumlah sarana yang juga mengalami kerusakan akibat pohon tumbang yakni mobil dan kabel listrik.