Dinkes Sulsel Mengatakan Sulit Menjangkau Masyarakat di Daerah Terpencil untuk Vaksinasi Covid-19
BIMATA.ID, Makassar — Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Arman Bausat mengatakan, kesulitan menjangkau masyarakat terpencil untuk melakukan vaksinasi Covid-19, saat ini stok vaksin tidak susah namun yang susah sekarang adalah sasaran, utamanya di daerah terpencil.
“Gampang sekali mendapat sasaran sekarang karena yang kita gapai cuma yang di daerah kota, tapi kalau lihat ke desa-desa sudah sulit,” katanya, Jumat (05/11/2021).
Dia mengakui vaksinasi saat ini memang terkendala di daerah pesisir, karena 40 persen vaksinasi lebih banyak digelar di ibu kota kabupaten maupun provinsi.
Dinkes juga mengatakan,bersama Pemerintah Provinsi Sulsel akan melakukan inovasi dalam menggaet minat masyarakat pedesaan, khususnya pesisir dan terpencil untuk ikut suntik vaksin Covid-19.
“Sekarang, stok vaksin tersedia, vaksinator terpenuhi, sisa bagaimana kita mengajak warga desa di daerah-daerah ikut vaksinasi, utamanya pada kelompok lansia,” ujarnya.
Berdasarkan informasi data Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada 3 November 2021, total kelompok lansia yang telah divaksin sebanyak 139.959 orang untuk dosis 1, sedangkan dosis 2 sebanyak 91.946. Dengan demikian vaksinasi lansia baru mencapai 18,56 persen dari 753.919 orang target lansia di Sulsel.
Sementara capaian vaksinasi Sulsel yakni 40,46 persen atau 2.855.441 orang warga Sulsel telah disuntik vaksin dosis 1 dari target sebanyak 7.058.141 orang. Sedangkan yang telah menerima vaksin dosis 2 yakni sebanyak 26,81 persen.
Arman mengakui capaian vaksinasi lansia masih sangat minim, kecuali pada Kabupaten Tana Toraja yang telah mencapai di atas 40 persen.
“Memang daerah lain masih rendah, nah upaya kita adalah bagaimana melibatkan tokoh masyarakat untuk menggaet para lansia ini ikut divaksin, termasuk mengedukasi keluarganya,” tutupnya.
Dia menyampaikan pula bahwa pihaknya akan bersinergi dengan TNI/Polri dalam meningkatkan cakupan, khususnya pada wilayah pinggiran dan terpencil.(oz)