BIMATA.ID, Tasikmalaya — Beberapa bulan terakhir angka kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya melandai Disisi lain Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya tengah mewaspadai penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Asep Hendra mengatakan, telah mencatat ratusan warga yang terserang demam berdarah dengue (DBD) sejak awal 2021.
“Kalau selama November itu sudah sekitar 20 orang. Sejak awal tahun, ada 625 kasus DBD. Yang meninggal ada di angka 12 orang. Namun apabila dibandingkan dengan tahun lalu, kasus DBD saat ini sedikit menurun,” katanya, Rabu (10/11/2021).
Pihaknya menyatakan, meski saat ini secara umum mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, menurut Asep potensi kenaikan masih bisa terjadi. Kondisi ini dikarenakan sudah masuknya Kota Tasikmalaya ke musim hujan.
Asep meminta agar masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus demam berdarah dengue, Di musim hujan seperti saat ini, menurutnya diperlukan lagi pengenceran program pemberantasan sarang nyamuk.
“Soalnya dari kasus yang meninggal, saat kita selidiki itu di rumahnya memang ada nyamuk di belakang kulkas, dispenser, dan tempat-tempat yang tidak diperhatikan, Sebab diprediksi akan ada peningkatan yang signifikan,” pungkasnya. (oz)