BIMATA.ID, Makassar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mendistribusikan bantuan bagi warga korban banjir Tana Toraja dan Bantaeng.
Di Toraja, sekitar 40 rumah warga terdampak banjir. Sementara di Bantaeng, 45 KK ikut terdampak akihat hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (20/11/2021).
“BPBD Provinsi telah menyalurkan bantuan logistik pangan dan family kit untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Tana Toraja.”
“BPBD Provinsi juga telah menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng,” kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Hujan deras di Toraja, mengakibatkan terjadinya luapan air di selokan dan sungai kecil yang melintas di Kelurahan Aring dan Tondo Mamullu di Kecamatan Makale, Kabupaten, Tana Toraja.
Air yang tergenang setinggi 30-50 cm itu bahkan memasuki rumah warga. Yang mengakibatkan 40 kk terdampak. Bahkan air dari saluran pembuangan pun juga meluap ke jalan raya di poros Makale Sangalla.
Andi Sudirman pun berharap masyarakat untuk tetap waspada. Mengingat Sulawesi Selatan termasuk salah satu wilayah yang sedang mengalami periode transisi atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan.
Kata dia, Pemprov Sulsel pun telah mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi fenomena La Nina yang dipredisksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada akhir 2021 hingga awal 2022.
Dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Tana Toraja, sebanyak 24 rumah terdampak di kelurahan Ariang dan 15 rumah terdampak di Kelurahan Tondo Mamullu.
(HW)