BNPB Minta Seluruh Pemda Bersiap Menghadapi Potensi dan Dampak La Nina
BIMATA.ID, Jakarta — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk dapat bersiap menghadapi potensi dan dampak dari cuaca ekstrim khususnya La Nina, Kondisi ini akan berlangsung hingga Februari 2022.
“Pemerintah daerah diharapkan segera menyusun rencana kontijensi sebagai strategi kita menghadapi ancaman. Rencana tersebut berisikan siapa berbuat apa saat menuju kedaruratan nanti. Rencana ini juga perlu dilatih dan disimulasikan,” kata Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito, Kamis, (04/11/2021).
Letjen TNI Ganip Warsito mengingatkan meskipun saat ini dunia tengah berkutat pada pandemi covid-19, namun seluruh pemangku kepentingan tidak boleh melupakan ancaman bencana lain. Ancaman hidrometeorologis masih mengintai.
“Komunikasi ini sangat penting dan menjadi urat nadi dari penanganan bencana, bahwa penting dalam komunikasi menyatukan frekuensi dan menjalankan suatu koordinasi yang dekat,” ucapnya.
BNPB Menginstruksikan pemda memperkuat sistem peringatan dini berbasis masyarakat untuk kepentingan kedaruratan dan evakuasi.
“Seluruh pemda harus memastikan jejaring komunikasi peringatan dini berbasis masyarakat dan komunitas berjalan dengan baik,” tungkasnya.(oz)
