Beginilah Cara Menangani Mobil Setelah Melewati Banjir
BIMATA.ID, Jakarta- Sejumlah daerah di Indonesia mulai mengalami kebanjiran, dan sejumlah warga mulai melakukan evakuasi untuk antisipasi banjir lebih tinggi. Mengingat banjir yang belum tinggi, banyak yang masih menggunakan mobil pribadinya untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Sedangkan, mobil bukan kendaraan yang diciptakan untuk melewati banjir, sehingga perlu penanganan awal apabila usai melintasi daerah yang tergenang. Pemilik bengkel Mobil Fahmi Jaya Motor, Fahmi, menekankan ada yang harus diperhatikan setelah menerobos banjir yaitu dengan cara:
1. Cek Ruang Oli
Perhatikan kondisi oli melalui disptik. Mesin jangan dihidupkan jika oli sampai di bagian atas dipstik. Pasalnya, kondisi itu berarti oli sudah tercampur dengan air. Oli yang sudah tercampur air sebaiknya diganti agar tidak merusak bagian mesin lebih parah.
2. Bersihkan Air di dalam Kap Mesin
Segera lap air yang masih menempel di dalam ruang kap mesin. Bagian accu harus kering agar tidak berisiko konsleting saat mesin dihidupkan.
3. Perhatikan Panel Indikator
Saat hendak menghidupkan mesin, jangan langsung starter mobil. Perhatikan panel indikator di dalam mobil. Pastikan tidak ada masalah yang ditunjukan di panel indikator tersebut.
4. Keringkan Rem
Bagi mobil Anda yang selama ini sering menerobos banjir, sebaiknya perhatikan kondisi rem, karena kampas rem mobil yang basah akan mengurangi kekuatan cengkeraman/tidak pakem.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari rem blong setelah menerobos banjir. Yakni dengan cara menginjak rem mobil secara perlahan, hal ini bertujuan untuk mengetes kekuatan cengkeraman kampas rem yang basah. Setelah itu, sering menginjak rem, ini berfungsi untuk lebih cepat mengeringkan kampas rem.
(ZBP)
