BIMATA.ID, Jatim – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Anwar Sadad, menerima penghargaan sebagai Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2021. Penghargaan dari Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) ini diterima Sadad di Gedung DPRD Provinsi Jatim.
Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya ini menyebut, FJN bagian dari pers punya peran penting sebagai sarana memperkenalkan kualitas pemimpin mau pun calon pemimpin kepada publik. Dengan begitu, masyarakat menjadi tahu apa yang sudah dilakukan oleh pemimpin mereka atau pun profil calon pemimpin.
“FJN punya peran strategis untuk mengenalkan pemimpin atau calon pemimpin kepada masyarakat. Seperti pepatah always connecting, pemimpin harus terkoneksi dengan publik,” ungkap Anwar, Selasa (30/11/2021).
Anwar menerangkan, pers juga merupakan mitra strategis bagi lembaga-lembaga politik. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, pers mempunyai peran yang penting dalam kehidupan bernegara. Karena itu, pers dapat berperan dalam meningkatkan kualitas demokrasi. Salah satunya dengan misi mencerdaskan bangsa lewat tulisan, pemberitaan mau pun karya jurnalistik.
“Kami ingin mendorong partisipasi publik secara aktif dalam politik, bukan sekadar mobilisasi politik. Untuk itu, dibutuhkan peran serta pers,” terang Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Jatim ini.
Terkait penghargaan yang diterima, Anwar mengucapkan terima kasih lantaran dinobatkan sebagai salah satu dari 12 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2021. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kepada dirinya terhadap dunia yang selama ini digeluti, yakni dunia politik.
Anwar mengaku, penghargaan dari FJN tersebut menjadi motivasi bagi dirinya untuk semakin berkhidmat kepada masyarakat Provinsi Jatim dan konstituen. Pasalnya, penghargaan seperti ini baik untuk mengangkat nilai-nilai positif dari mereka yang dianggap bisa memberikan inspirasi.
“Saya berterima kasih atas penghargaan dari FJN ini. Ini merupakan apresiasi sekaligus motivasi bagi saya untuk semakin berkhidmat pada bangsa dan Nahdlatul Ulama sebagai jam’iyah saya,” katanya.
[MBN]