BIMATA.ID, Papua Barat- Kementerian Ketenagakerjaan berjanji akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK), sebagai sarana meningkatkan kompetensi masyarakat Papua.
Hal ini dilakukan dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kompetensi atau skill tidak dilakukan di pusat pemerintahan, tetapi juga di seluruh provinsi. Dalam hal ini, pemerintah pusat mulai membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana di Papua yang disebut juga Bumi Cendrawasih.
“Calon pekerja di Papua Barat perlu diakselerasi dengan cara memperkuat keberadaan BLK,” kata Menaker Ida Fauziah di Papua Barat.
Kemnaker memiliki BLK di Sorong dengan jurusan pelatihan berbasi kompetensi seperti teknologi informasi dan komunikasi, otomotif, manufaktur, listrik, las, bangunan, parawisata dan sejumlah jenis pelatihan lainnya. Semua jenis pelatihan itu gratis karena dibiayai oleh APBN.
BLK Sorong juga melaksanakan pelatihan Mobil Training Unit untuk menjangkau masyarakat di sejumlah daerah pedesaan.
Kerjasama antara BLK Sorong dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan membuat BLK berstandar nasional bahkan internasional akan mempercepat/mengakselerasi peningkatan kompetensi masyarakat Papua Barat.
“Kalau tahun depan BLK di Papua Barat sudah dibangun maka kita akan support bantuan peralatan dan instruktur. Prinsipnya, kami sangat support mulai dari peralatan hingga meningkatkan kompetensi instrukturnya,” katanya.
Ida menyebutkan, pembangunan BLK UPTP di Kabupaten Manokwari Selatan ini dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Dengan begitu, pengembangan kompetensi tenaga kerja di Bumi Cendrawasih terus meningkat.
(ZBP)
