BIMATA.ID, Jakarta- Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra berharap tanah bekas tambang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dapat dimaksimalkan oleh masyarakat. Provinsi Kepulauan Babel dikenal sebagai tempat penghasil bijih timah terbesar nomor dua di dunia. Setelah timah diambil, terdapat banyak lahan bekas tambang namun tidak dimanfaatkan.
Pemerintah pun mendorong pemanfaatan lahan bekas pertambangan ini menjadi lahan produktif untuk perkembangan perekonomian masyarakat. Dirinya mengajak pemerintah daerah berkolaborasi melaksanakan program strategis Kementerian ATR/BPN di Kepulauan Bangka Belitung.Surya mengatakan bahwa salah satu keunikan dari daerah Belitung yang tidak dimiliki daerah lain, yaitu banyak lahan bekas tambang.
Hal tersebut disampaikannya saat rapat Paripurna Istimewa IV Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021 dengan agenda Peringatan Hari Jadi ke 150 Kota Manggar di Gedung DPRD Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (09/10/2021).
“Dari lahan bekas tambang yang ada di Belitung ini, sebagian ada yang bisa dirawat atau dipulihkan dan ada sebagian yang masih rusak. Nah, kita harus pikirkan bagaimana strateginya supaya bisa ada pengembangan ke depan,” jelasnya.
Menurutnya, lahan-lahan ini tidak semestinya dibiarkan terlantar namun harus dimanfaatkan secara aman. Bagaimana caranya akan dieksplorasi.
(ZBP)