BIMATA.ID, Jakarta – Mayoritas publik mendukung Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Hal ini menjadi salah satu temuan survei Poltracking Indonesia.
“Terkait kinerja kabinet, terdapat 59,3 persen publik yang menyatakan persetujuannya, gabungan antara sangat setuju dan setuju untuk dilakukan penggantian menteri di Kabinet Indonesia Maju,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di Jakarta, Senin (25/10/2021).
Secara terperinci, 10,5 persen menyatakan sangat setuju dengan reshuffle dan 48,8 persen menyatakan setuju. Responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 28,1 persen dan sangat tidak setuju sebanyak 4,7 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 7,9 persen.
Hanta menyampaikan, mayoritas publik atau 67,4 persen responden survei Poltracking Indonesia mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin adalah 67,4 persen,” imbuhnya.
Tingkat kepuasan publik adalah indikator paling relevan untuk menilai kinerja pemerintahan. Penilaian kepuasan publik tersebut memiliki konsekuensi serius, terutama terhadap kementerian yang disorot publik.
“Puas tidaknya publik mengindikasikan perlu tidaknya penggantian atau reshuffle secara umum. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan kinerja pada setiap bidang pemerintahan,” ujar Hanta.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada tanggal 3 hingga 10 Oktober 2021, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel 1.220 responden, dengan margin of error plus minus 2,8 % pada tingkat kepercayaan 95 %.
[MBN]