BIMATA.ID, Jakarta- Direktur Namarin Institute Siswanto Rusdi mengatakan, sektor logistik dinilai akan menjadi salah satu kunci bagi percepatan pemulihan ekonomi Indonesia akibat pendemi Covid-19. Masih tingginya biaya logistik yang tidak diikuti dengan kepastian dan ketepatan pengiriman barang menjadikan disparitas harga menjadi sangat tinggi di berbagain wilayah.
“Logistik adalah bagian penting percepatan pemulihan ekonomi disaat penyebaran virus Covid-19 mulai menurun. Pemerintah dan pelaku usaha harus bekerja keras untuk memastikan logistik kita makin efisien dan memberikan kepastian,” jelasnya, Jumat (01/10/2021).
Siswanto menuturkan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan tren positif, aktivitas pengiriman barang-barang produksi ke berbagai daerah juga terus meningkat. Hal tersebut terlihat dari kenaikan volume pengiriman barang di berbagai pelabuhan domestik yang dikelola oleh PT Pelindo Grup.
“Dari Belawan, Jakarta, Surabaya dan Makassar, volume pengiriman peti kemas di Pelabuhan milik Pelindo Grup untuk jalur domestik menunjukkan pertumbuhan yang luarbiasa dibandingkan tahun 2020. Kondisi ini harusnya juga didukung dengan ketersediaan layanan pelayaran dan logistik yang lebih baik, sehingga bisnis makin efisien,” ujarnya.
Pelindo I dan III mencatat arus peti kemas domestik mencapai sebanyak 1,97 juta Teus, meningkat double digit dibanding tahun 2020.
Siswanto juga mengungkapkan, bahwa saat ini sektor industri yang tumbuh secara positif juga mendorong bisnis pengiriman barang melalui pelabuhan terus meningkat. Kenaikan harga sejumlah komoditas turut berperan dalam membangkitkan perekonomian di berbagai wilayah di luar Jawa.
(ZBP)