BIMATA.ID, Jakarta — Ratusan peserta mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Jakarta Selatan pada 4-9 Oktober 2021, mengawali pembukaan Seleksi CPNS di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, menyemangati para peserta ujian agar dapat menjalankan ujian dengan baik.
“Saya sangat berbahagia sekali apabila di antara adik-adik akan masuk dalam jajaran formasi Pemprov DKI Jakarta sebagai ASN (aparatur sipil negara). Tentunya saya yakin dan percaya, InsyaAllah adik-adik hari ini akan diberikan keberkahan dan memperoleh yang terbaik,” kata Plt Walikota Jakarta Selatan, Senin (04/10/2021).
Kepala Suku Badan Kepegawaian Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan Arief Rachman mengatakan, pelaksanaan ujian dalam sehari dibagi ke dalam tiga sesi.
Sesi pertama mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 09.40 WIB. Kemudian sesi kedua mulai pukul 11.00 sampai 12.40 WIB, dan sesi ketiga dari pukul 14.00 hingga 15.40 WIB.
Sementara itu, khusus untuk Jumat hanya ada dua sesi dan Sabtu hanya ada satu sesi.
“Untuk hari ini total peserta ada 750 orang, yang dibagi dalam tiga sesi, dan satu sesi ada 250 orang,” kata dia.
Arief menegaskan guna mendukung penerapan protokol, peserta diwajibkan untuk menjalani swab antigen atau tes polymerase chain reaction (PCR) dan bukti hasil tes tersebut dibawa saat seleksi administrasi.
“Selain itu panitia juga lakukan swab antigen dan semua panitia dan peserta diwajibkan memakai masker ganda, bahkan jika memungkinkan memakai face shield,” tuturnya.(oz)