Bimata

Peringati HSN 2021, Demokrat Ajak Kader Teladani Semangat Santri dan Kiai

BIMATA.ID, Jatim – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak berharap, semangat para santri dan kiai mampu menjadi teladan untuk dilaksanakan, khususnya bagi para kader dan simpatisan.

“Semoga semangat itu bisa menjadi tuntunan, agar kami terutama di Partai Demokrat menjadi semakin solid,” ucapnya, dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang digelar bersama Forum Komunikasi Kiai Langgar Banyuwangi, Selasa (26/10/2021).

Dalam kegiatan tersebut, hadir secara virtual Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jatim, Reno Zulkarnain, dan Anggota DPRD Provinsi Jatim, Agung Mulyono.

Wakil Gubernur Provinsi Jatim ini menerangkan, perayaan HSN 2021 merupakan bentuk penghargaan kepada para santri dan kiai yang ikut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

“Kami mengapresiasi, karena santri dan kiai bekerja luar biasa mewujudkan kemerdekaan,” papar Emil.

Di tempat yang sama, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Sina Banyuwangi, Maskur Ali, menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada Partai Demokrat yang telah konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat.

Ali menyatakan, sekitar 160 orang kiai bergabung ke Partai Demokrat karena keteguhan berkoalisi dengan rakyat tanpa tergiur kekuasaan. Mantan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banyuwangi ini mengemukakan, para kiai selalu mendoakan AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar selalu diberikan kesehatan dan umur panjang.

“Bahkan, harapannya pada Pemilu 2024 AHY dapat menjadi Presiden RI,” imbuhnya.

Sementara itu, AHY mengucapkan terima kasih kepada para kiai dan santri yang berjuang keras dalam mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Partai Demokrat insyaallah istikamah untuk menegakkan komitmennya berkoalisi dengan rakyat. Tentu, dalam konteks ini kami juga ingin selalu dekat dengan para alim ulama dan kalangan pesantren,” ungkapnya.

Dia meminta, agar kader meneladani sikap tawadu santri kepada kiai untuk dijadikan contoh sikap yang gigih dalam mempertahankan NKRI.

“Mari juga meneladani sikap Rasulullah SAW. Lalu, kegigihan kiai serta santri dalam memperjuangkan NKRI harus dijadikan semangat bersama,” pungkas AHY.

[MBN]

Exit mobile version