BIMATA.ID, Jakarta- Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Soerjaningsih memaparkan, pihaknya berencana menghapus BBM jenis Premium. Penghapusan BBM jenis murah ini dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia.
“Kita pun berkomitmen untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Sehingga, kemungkinan Premium (dihapus) dipikirkan ke depan,” ucapnya dalam Konferensi Pers Virtual terkait Update Kebijakan dan Capaian Kinerja Sektor ESDM Triwulan III-2021, Senin (25/10/2021).
Selain itu, rencana penghapusan Premium juga mempertimbangkan aspek penurunan jumlah pengguna. Di mana, mayoritas pengguna Premium kini telah beralih ke Pertalite.
“Premium ini kan secara volume sebenarnya sudah semakin kecil. masyarakat sudah shifting (beralih) ke Pertalite. Premium ini hanya tinggal tujuh negara yang pakai Premium itu,” terangnya.
Namun, pihaknya membuka opsi untuk penghapusan BBM jenis Premium ke Pertalite. Mengingat, kandungan RON lebih tinggi yang dimiliki Pertalite.
“Pertalite bisa menggantikan Premium. Tapi Pertalite juga perlu diperbaiki kualitasnya,” tandasnya.
(Bagus)