Berita

Pemkab Bogor Mengaku Vaksinasi Covid-19 Sulit Jangkau Wilayah Pelosok

BIMATA.ID, Cibinong —  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, saat melakukan rapat koordinasi secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengaku mendapat kesulitan dalam melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menjangkau masyarakat di wilayah pelosok.

“Daerah kita kan daerah pegunungan dan dusun-dusun juga, jadi sulit, sehingga saya dapat laporan dari kepala desa tentang jangkauan masyarakat ke desa. Jadi ada yang dua sampai tiga kilometer kalau jalan kaki mereka tidak sanggup,” kata Bupati Bogor Ade Yasin, Rabu (06/10/2021).

Ade mengatakan, Pemkab Bogor juga telah mendapatkan tambahan vaksinator sekitar 600 orang setelah menggandeng berbagai organisasi tenaga kesehatan. Sebelumnya hanya ada sekitar 1.076 vaksinator.

“Kemarin ada juga tambahan dari TNI Angkatan Darat sekitar 100 orang tenaga kesehatan (vaksinator) yang dibagi empat tim,” ujarnya.

Ade Yasin tetap optimistis dalam melakukan vaksinasi terhadap 70 persen jumlah penduduknya atau 4,2 juta jiwa, setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin.

“Insya Allah Desember selesai, karena penduduk kita banyak. Anak-anak muda juga harus jadi influencer untuk vaksinasi dan kita akan siapkan vaksinnya sesuai kebutuhan,” katanya.

Berdasarkan Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, vaksinasi di Kabupaten Bogor sebanyak 29,5 persen atau 2,49 juta dosis vaksinasi. Secara persentase terlihat minim, pasalnya penduduk Kabupaten Bogor terbanyak di tingkat daerah, yakni 5,4 juta jiwa pada 2021.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close