BeritaEkonomiNasionalUmum

Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Tokoh Agama

BIMATA.ID, Rembang- Pusat Litbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan ekonomi umat berbasis tokoh agama. Program ini diikuti oleh 100 peserta dari kalangan tokoh agama di Rembang pada 20 Oktober 2021.

Kegiatan tersebut bertujuan mendorong para tokoh agama berperan serta dalam kegiatan kewirausahaan dan penguatan ekonomi umat.

“Pesantren memiliki potensi ekonomi yang sangat besar yang bermanfaat bagi umat Islam dan masyarakat luas. Selama ini pesantren telah mampu mandiri dalam membiayai operasional pesantren namun tetap memerlukan perhatian pemerintah melalui pemberdayaan ekonomi,” kata Kasubag TU Rizky Riyadu Taufiq dalam keterangannya, Jumat, 22 Oktober 2021.

Menurutnya pemberdayaan ekonomi pesantren dapat dilakukan dengan cara memberikan memperoleh dukungan pelatihan, pendampingan, inkubasi dan dukungan teknis serta akses permodalan. Sedangkan, bisnis yang dijalankan oleh pesantren atau tokoh agama perlu menyesuaikan dengan potensi dan segmentasi pasar.

Lebih jauh dia mengatakan, kewirausahaan pesantren berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, mulai dari menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan nilai tambah barang dan jasa, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial, serta terciptanya ekonomi umat yang kokoh.

“Kami senantiasa melakukan riset pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren atau tokoh agama dan mendorong semangat kewirausahaan di kalangan santri maupun tokoh agama,” ujarnya.

Pengasuh Pesantren Al-Amin Sarang Rembang mengatakan kegiatan pemberdayaan ekonomi umat perlu dikembangkan agar dapat menciptakan santri yang ahli agama dan bisnis.

“Islam di Indonesia disebarkan oleh Ulama saudagar. Nabi Muhammad SAW pun juga seorang pebisnis handal. Oleh karena itu, pemberdayaan ekonomi umat harus mendapat perhatian besar,” tuturnya.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close