BIMATA.ID, Jabar- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tengah gencar mendorong investasi di berbagai sektor usaha.
Selain Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemerintah Jabar juga mendorong sektor pariwisata yang dianggap akan jad kunci pemulihan ekonomi di Jabar.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah (PTED) Provinsi Jabar, Antonius Harso Waluyo Witono mengatakan dengan besarnya populasi Jabar yang mencapai 4,63 juta, bisa menjadi kekuatan tersendiri untuk membangkitkan ekonomi.
“Dengan orang-orang yang solid dan keragam di Jabar, pariwisata bisa jadi kunci pemulihan ekonomi, apalagi ketika ada added value sehingga bisa membuka lapangan kerja,” ungkap Antonius, Jumat (22/10/2021).
Menurutnya, pandemi Covid-19 mengajarkan untuk saling membantu dan bekerja sama untuk melewati masa yang sulit. Salah satu sektor yang dinilai mampu menjadi kunci pemulihan ekonomi yaitu pariwisata.
Pada kuartal III-2021 sudah terbukti pertumbuhan ekonomi Jabar 6,13% hampir sama dengan Korea Selatan yang mencapai 6%. Padahal, pada kuartal I 2020 ekonomi Jabar tumbuh hanya 2,73% dan makin parah pada kuartal II-2020 sebesar -5,98% dan pada kuartal III-2020 sebesar -4,08%.
Antonius menilai, selama ini Satgas pemulihan bergerak cukup baik bahkan menumbuhkan kerja sama yang disebut Silih Tulungan yang manfaatnya bisa dirasakan hingga saat ini, baik oleh pengusaha dan juga masyarakat.
Dengan momentum pemulihan dan ekonomi bergerak, dirinya mengajak investor untuk bisa ikut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di Jabar dan juga menikmati keindahannya.
(ZBP)