Bimata

Menlu Sebut Pandemi Dorong Peningkatan Aksi Terorisme

BIMATA.ID, Jakarta- Pandemi COVID-19 merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong masyarakat melakukan aksi terorisme akibat kesulitan ekonomi. Fenomena terorisme semakin berkembang pesat mengambil wajah baru, salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi TIK untuk melakukan perekrutan, pendanaan, dan penyebaran ideologi terorisme.

“Situasi pandemi berpotensi memperkuat dorongan dilakukannya aksi terorisme oleh masyarakat, yang diakibatkan oleh adanya faktor kesulitan ekonomi dan instabilitas sosial,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, dalam kegiatan Global Counter Terrorism Forum (GCTF) 11th Ministerial Meeting secara virtual, Kamis (07/10/2021)

Fenomena radikalisme serta ekstremisme berbasis kekerasan yang dilatarbelakangi oleh motivasi ras, suku, etnis dan agama juga menjadi semakin marak terjadi di berbagai belahan dunia.

Terdapat dua langkah kolektif yang disebutkan Menlu RI dalam upaya mengatasi hal dimaksud. Pertama, perlunya memastikan seluruh negara dapat menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan terorisme global yang terus berevolusi. Kedua, pentingnya menerapkan pendekatan yang inovatif dalam upaya pencegahan terorisme.

 

(ZBP)

Exit mobile version