BIMATA.ID, Kaltim – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Mahyudin, menggelar vaksinasi massal di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama bulan Oktober dengan 10.000 dosis vaksin Pfizer.
Kegiatan itu dilakukan di enam kabupaten/kota, yakni Kutai Timur, Balikpapan, Samarinda, Kutai Barat, Mahulu, dan Bontang.
“Kami melaksanakan kegiatan ini bercermin dari proses vaksinasi di beberapa kota/kabupaten. Langkah yang diambil adalah meng-input lebih awal peserta vaksinasi sesuai arahan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda,” ucap Staf Ahli Mahyudin, Vani Tambajong, Jumat (08/10/2021).
Salah satu kegiatan vaksinasi digelar pada Kamis, 7 Oktober 2021 di Kota Samarinda dengan 1.500 dosis vaksin jenis Pfizer. Kegiatan ini berlokasi di Jalan Mulawarman Samarinda.
Adapun tim kerja vaksinasi bermitra dengan berbagai organisasi sosial, IWAPI Provinsi Kaltim, komunitas ojek online, partai politik, dan serikat buruh.
“Dalam mendata, kami memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran proses kegiatan di lapangan. Antara lain terkait jumlah tenaga medis dan ruang yang tersedia,” terangnya.
Dengan memperhatikan kedua hal tersebut, lanjut Vani, panitia menentukan berapa peserta untuk waktu tertentu, nomor antrean, dan waktu kehadiran peserta.
Vani juga mengungkapkan, ketidakhadiran Mahyudin dalam kegiatan vaksinasi disebabkan adanya kegiatan Paripurna Badan Musyawarah DPD RI.
“Beliau senang dan sangat bersyukur vaksin jenis Pfizer hadir di tengah minat dan kesadaran tinggi masyarakat Kota Samarinda untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Ini pertanda baik sebab ada perubahan stigma, yang dulu masyarakat takut divaksin, namun dengan imbauan pemerintah membuat sadar pentingnya divaksin,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Mahyudin menjadi senator pertama yang melaksanakan vaksinasi massal. Penyelenggaraan vaksinasi berdasarkan surat nomor KP.09.00/2671/DPDRI/IX/2021 Hal Penyampaian Daftar Distribusi Vaksin COVID-19 untuk Daerah Pemilihan Anggota DPD Tertanggal 28 September 2021 yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan di Jakarta, selanjutnya untuk diberikan dan dimanfaat Anggota DPD pada kegiatan vaksinasi di daerah pemilihannya.
Adapun surat nomor KP.09.00/2671/DPDRI/IX/2021 menyebut, vaksin yang dibagi kepada warga Samarinda berjenis Pfizer.
[MBN]