BIMATA.ID, Jakarta- Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Wihadi Wiyanto mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan pihak Polda Metro Jaya dalam menggrebek markas-markas pinjaman online (pinjol) ilegal. Ia menilai selama ini pihak pinjol sudah meresahkan dengan melakukan teror kepada orang yang meminjam uang tersebut.
“Saya mengapresiasi kerja dari Polri yang secara cepat dan tanggap bisa menangkap markas daripada pinjol ini. Jadi yang diambil ini kan sebenarnya mereka adalah para debtcollector yang melakukan teror kepada masyarakat korban dari pinjol,” ujar Wihadi, Jumat (15/10/2021).
Wihadi meminta Polri untuk tidak berhenti untuk menyisir setiap keberadaan pinjol-pinjol ilegal yang tidak hanya di satu lokasi atau wilayah saja. Pasalnya, masih banyak markas dari pinjol ilegal yang tetap beroperasi dan menebar teror yang harus segera ditangkap dengan sekaligus pemilik pinjol itu.
“Siapa pemilik-pemiliknya harus bertanggungjawab atas pinjol ilegal itu jadi tidak hanya operatornya saja, tetapi pemilik daripada lembaga atau wadah dari debtcollector yg melakukan teror terhadap korban pinjol ini bekerja harus juga dilakukan penangkapan,” ungkapnya.
Politisi asal Jawa Timur ini juga menyoroti soal pemberian sertifikat kepada debtcollector dianggapnya sangat tidak perlu.
“Saya pun meminta kepada Polri agar tidak ragu juga untuk memeriksa bahkan kalau perlu menangkap debtcollector yang bekerja di pinjol ilegal yang memiliki sertifikat resmi dari OJK jika mereka memang terbukti melakukan tindakan kriminal kepada masyarakat. Dan saya sedari awal sudah meminta kepada OJK untuk tidak memberikan justifikasi terhadap permasalahan sertfikat daripada debtcolector,” ungkapnya.
Legislator Partai Gerindra ini berharap seluruh jajaran Polri di satuan wilayah masing-masing agar ikut merespons yang sudah dilakukan Polda Metro Jaya untuk segera memberantas pinjol-pinjol ilegal yang sudah membuat resah masyarakat.
(Bagus)
