BIMATA.ID, Jakarta – Juniver Girsang, selaku Kuasa Hukum Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia (RI), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, aktivis Haris Azhar pernah meminta saham PT Freeport Indonesia pada kliennya.
“Pertanyaannya, apakah betul dia datang dan meminta saham Freeport? Itu betul,” katanya, Rabu (13/10/2021).
Sebelumnya, Haris mengaku tidak bertemu dengan Luhut, melainkan bertemu staf dan kedeputian di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) RI.
Haris juga mengklarifikasi, pertemuan itu dilakukan karena sebagai Kuasa Hukum masyarakat adat di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, yang meminta agar Luhut mendorong pembuatan Peraturan Daerah (Perda) terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia untuk masyarakat sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Juniver menyampaikan bahwa klaim itu sah-sah saja dilakukan.
“Saya juga bisa berdalih misalnya itu untuk keluarga saya. Tetapi, pertanyaannya betul tidak dia datang ke Luhut minta saham Freeport? Saya jawab betul,” tegasnya.
Dia menyebutkan, dalam wawancara ekslusif dengan salah satu media, Luhut telah menyebut bahwa Haris menemui secara langsung terkait permintaan saham. Dalam pertemuan ini, Luhut meminta Haris bertemu ahli hukumnya.
“Tidak mungkin Luhut bohong, kenapa dia mesti me-reverse ke ahli hukumnya? Bagaimana dia (Haris) bisa menyatakan tidak bertemu (Luhut), kalau kemudian Luhut me-reverse pada ahli hukumnya?” imbuh Juniver.
Juniver juga menyatakan, punya bukti atas tudingannya terhadap Haris. Jika tudingan tersebut dianggap sebagai fitnah, maka pihaknya siap dilaporkan untuk menyelesaikannya secara hukum.
“Kalau dia bantah sekarang kita punya bukti, Luhut sudah ngomong jadi ini tidak fitnah, kalau disebut fitnah laporin kita dong, nanti kita buka,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tudingan Juniver terhadap Haris disampaikan dalam tayangan Mata Najwa, yang diunggah pada tanggal 30 September 2021 di YouTube Najwa Shihab. Dalam tayangan itu, dia menyebut Haris pernah meminta saham PT Freeport Infonesia pada Luhut.
Namun, Juniver menolak menerangkan lebih dalam tentang tudingannya tersebut. Dia meminta Haris untuk mengklarifikasi.
“Perlu ditanya itu Haris Azhar. Haris Azhar pun pernah datang ke Bang Luhut meminta saham, coba dicek sama dia, Freeport, apa ceritanya, tanya beliau,” ujar Juniver.
[MBN]
