Kota Depok Mulai Lakukan PTM Dengan Waktu 2 jam
BIMATA.ID, Depok — Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah-sekolah dan menyiapkan sistem Belajar Dari Rumah (BDR) untuk siswa yang belum diizinkan orang tua mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Wijayanto, mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah hanya dilakukan dua hari dalam sepekan dengan durasi paling lama dua jam setiap hari. Jumlah peserta didik dalam setiap sesi kegiatan belajar mengajar juga dibatasi.
“Untuk pengaturan sesi kita bebaskan kepada setiap perangkat sekolah. Misalnya dibagi berdasarkan ganjil genap nomor absen atau dari absensi dibagi menjadi dua, Jadi, sekolah tetap menyediakan pembelajaran Belajar Dari Rumah (BDR) bagi siswa yang tidak diizinkan mengikuti PTMT oleh orang tuanya” katanya, Senin (04/10/2021).
Guna meminimalkan risiko penularan virus corona, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tanpa jeda waktu istirahat.
“Tidak ada waktu istirahat, peserta didik langsung pulang setelah pembelajaran selesai,” ucapnya.
Ia menjelaskan pula bahwa untuk sementara kegiatan olahraga, seni, dan ekstrakurikuler tidak dilakukan di lingkungan sekolah, tetapi dilaksanakan via daring untuk menekan risiko penularan COVID-19.
Wijayanto menekankan bahwa setiap satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas harus memastikan protokol kesehatan dipatuhi dan dijalankan di lingkungan sekolah.
“Kita berharap pelaksanaan PTMT dapat berjalan dengan baik dan setiap satuan pendidikan dapat menjalankan protokol kesehatan secara ketat sehingga tidak ditemukan klaster sekolah nantinya,” pungkasnya.(oz)