BIMATA.ID, Jakarta- Presiden Perserikatan Organisasi Kepemudaan Tingkat Nasional (Poknas), Muhammad Ryano Panjaitan mengatakan, pemuda memegang peran penting dalam banyak aspek kehidupan bernegara dari sisi politik hingga ekonomi.
Untuk itu, perlu menjadi perhatian banyak pihak untuk tetap menjaga kontribusi pemuda terhadap demokrasi, transformasi politik kesejahtaraan, Ekonomi dan kemajuan pemuda. seperti disampaikan dalam Konferensi Nasional ke-2 yang digelar di Jakarta, Jumat (01/10/2021) lalu.
“Gagasan yang menjadi trajektori Poknas adalah demokrasi, politik kesejahteraan dan pembangunan bangsa, transformasi peran sosial, ekonomi dan politik pemuda,” tegas Ryano dalam kesempatan tersebut.
Ryano menjelaskan, ada sejumlah hal yang mendasari gagasan transformasi menuju politik kesejahteraan. Pertama, dominasi politik kekuasaan di kalangan organisasi kepemudaan yang tidak mampu mencapai tujuan organisasi sebenarnya serta belum mampu menjawab kebutuhan setiap pengurus dan anggota organisasi.
Kedua, kondisi bangsa Indonesia saat ini yang tengah dihadapkan pada tantangan yang lebih besar.
“Oleh karena itu, pemuda dan organisasi kepemudaan harus memiliki visi dan trajektori aktivisme politik yang lebih jelas, terarah, dan dapat dirasakan manfaatnya,” urainya.
Ketiga, pemahaman terhadap kekuasaan dan jabatan sebagai tujuan. Hal ini berakibat pada kebuntuan gagasan dan program, serta bagaimana kekuasaan dan jabatan akan dijalankan dan benar-benar menghadirkan manfaat bagi pemuda maupun masyarakat.
“Politik kesejahteraan adalah perjuangan dan kerja-kerja politik organisatoris untuk memenuhi kebutuhan hidup paling dasar, sekaligus penopang utama keberlangsungan hidup masyarakat dan individu, yakni pendidikan, kebudayaan, interaksi sosial, gotong-royong, dan lain-lain,” jelasnya.
Poknas berharap tugas dan tanggung jawab pemuda dan organisasi kepemudaan bisa memastikan akses kesejahteraan bagi seluruh pemuda di Tanah Air.
(ZBP)