BIMATA.ID, Jakarta — Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenrian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, soal rencana pemberian vaksin booster itu masih dalam tahap pembahasan bersama sejumlah kementerian terkait lainnya, Pemerintah belum bisa memastikan pemberian vaksin dosis ketiga atau vaksin booster kepada calon jemaah umrah.
“Masih dibicarakan oleh Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri,” katanya, Rabu (06/10/2021).
Siti mengatakan belum bisa memastikan jenis vaksin apa yang diberikan dan mekanisme pemberian vaksin booster seperti apa yang dilakukan kepada calon jemaah umrah untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Begitu pula nanti dengan mekanisme vaksinasi yang akan dilakukan,hal itu akan disusun saat Indonesia dan Arab Saudi telah menemukan kata sepakat,” ungkapnya.
Pada Informasi sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan mengenai pemberian booster ketiga pada jemaah umrah yang akan berangkat ke tanah suci. Adapun, Arab Saudi juga telah menentukan merk vaksin yang diperbolehkan, yakni Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson and Johnson.(oz)
