BIMATA.ID, Sumut – Seorang remaja di Medan, Sumatera Utara (Sumut), S (17), diduga menjadi korban pemerkosaan oleh pacar ibunya. Ibu S, yang mengetahui peristiwa tersebut justru menyuruh anaknya untuk meminta dibelikan Hp iPhone.
“Kan kemarin itu di tanggal 27 (Oktober) kami membuat laporan ke Polrestabes. Kronologinya itu tanggal 2 Agustus 2021 dia dipaksa sama pacar ibunya,” ujar pengacara keluarga korban, Luqman Sulaiman, Kamis (28/10/2021).
Laporan ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan itu bernomor LP/B/2618/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara. Terlapor adalah pacar ibu korban, A.
Luqman menerangkan, peristiwa tersebut terjadi di rumah S. Terlapor A disebut mudah masuk ke rumah karena memiliki hubungan dengan ibu korban.
“Dalam keadaan tidur, diajak bersetubuh. Dia melawan, berteriak. Karena kondisi itu sepi, kalah, dan terjadi juga,” terangnya.
Lalu S melaporkan pemerkosaan itu kepada ibunya. Namun, ibu S tidak mempermasalahkan peristiwa tersebut.
“Tanggapan orang tuanya, kalau sudah terjadi ya udah lah,” lanjut Luqman.
Luqman menyebut, pemerkosaan kemudian terjadi lagi. Korban pun disebut kembali melapor ke ibunya. Akan tetapi, ibu S malah menyuruh korban meminta dibelikan Hp iPhone kepada terlapor.
“Mamaknya nggak keberatan. Menurut keterangan anaknya itu, mamaknya nyuruh minta iPhone,” pungkasnya.
Kini, korban mengalami trauma akibat pemerkosaan tersebut. Selanjutnya, korban melarikan diri dan melaporkan peristiwa itu kepada ayahnya.
“Ayah sama ibunya belum bercerai, tapi sudah pisah ranjang. Jadi, setelah peristiwa itu, si korban pergi bersama temannya menemui ayahnya. Itulah kami laporkan,” tutur Luqman.
[MBN]