BeritaHeadlineNasionalPolitikRegionalUmum

Inilah Deretan Alasan Kenapa Prabowo Harus Maju Dalam Pilpres 2024

BIMATA.ID, Jakarta- Kemarin, Minggu (17/10/2021), merupakan hari ulang tahun (ultah) Prabowo Subianto ke-70. Pada momentum ultah tersebut, banyak pihak yang menyuarakan peluang majunya Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Selain menjabat Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra yang memiliki 78 kursi di DPR-RI dan menduduki peringkat kedua perolehan suara pada Pemilu 2019, sehingga peluang tampil pada Pilpres 2024 sangat terbuka sekali.

Dalam momentum ini, Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan (Hergun) menyatakan rasa bahagianya dan sekaligus mendoakan Pak Prabowo.

“Selamat ulang tahun Pak Prabowo Subianto Djojohadikusumo, semoga panjang umur, sehat, selalu dalam lindungan Allah SWT. Doa terbaik kami menyertai langkah dan perjuangan Bapak untuk mewujudkan Indonesia Raya, Adil, Makmur Sejahtera, amin,” doa Hergun.

Hergun menjelaskan, ada beberapa alasan untuk mendukung Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2024.

“Pertama, Pak Prabowo memiliki modal politik yang cukup kuat. Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo akan mudah menjalin komunikasi dengan ketua-ketua umum parpol lainnya untuk menjalin koalisi,” ujarnya.

Kemudian yang kedua, kata Hergun, Pak Prabowo telah menunjukkan pengabdian yang tulus serta menorehkan prestasi membanggakan, di antaranya membawa militer Indonesia menjadi yang terkuat di ASEAN dan menduduki peringkat 16 dari 140 negara di dunia.

“Yang ketiga, dari berbagai survei, di antaranya Lembaga Puspoll Indonesia, SMRC, LP3ES, merilis nama Pak Prabowo dalam peringkat teratas. Ini membuktikkan bahwa rakyat menginginkan Pak Prabowo melanjutkan kepemimpinan nasional,” papar Hergun yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR-RI.

Survei Lembaga Puspoll Indonesia yang digelar pada 20-29 April 2021 menempatkan Prabowo Subianto pada urutan pertama dengan mendapatkan angka 20,9 persen mengungguli 22 nama lainnya.

Lalu, survei Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC) yang digelar pada 15-21 September 2021 menyatakan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih berada di posisi teratas dengan 18,1 persen mengungguli 42 kandidat lainnya.

Kemudian, survei Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang digelar pada 8-15 April 2021 menyatakan tingkat keterpilihan Prabowo Subianto menduduki peringkat teratas dengan perolehan 16,4 persen. Sementara tingkat popularitas mencapai 92,4 persen.

Politisi dari Dapil Jabar IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) itu melanjutkan, yang keempat, beberapa lembaga survei di antaranya Charta Politika, Indo Barometer, dan LSI, juga menempatkan Pak Prabowo sebagai menteri berkinerja terbaik pada Kabibet Indonesia Maju.

Survei Charta Politika yang digelar pada 6-12 Juli 2020, menyatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai menteri berkinerja terbaik dengan dukungan responden sebesar 12,8 persen.

Lalu survei Indo Barometer yang digelar pada pada 10-17 Oktober 2020 juga mendapuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai menteri berkinerja terbaik selama satu tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Maju dengan suara responden 29,3 persen.

Kemudian, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 25-31 Januari 2021 memperlihatkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan menteri dengan kinerja paling memuaskan, sebanyak 13 persen responden menyatakan sangat puas dan 62 responden menyatakan puas.

“Yang kelima, arus utama internal Partai Gerindra tetap menginginkan Pak Prabowo maju pada Pilpres 2024. Memang selama ini belum ada pembicaraan formal di Gerindra. Namun aspirasi itu selalu muncul saat para pimpinan berkeliling ke daerah-daerah,” tegas Hergun.

Keenam, Pak Prabowo juga selalu berinisiatif memberi kontribusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kebangsaan. Misalnya, untuk mengatasi impor pangan, Pak Prabowo menginisiasi food estate. Lalu, saat fasilitas kesehatan tidak mampu menampung pasien covid-19, Pak Prabowo berinisiatif merubah beberapa fasilitas Kementerian Pertahanan menjadi rumah sakit darurat.

“Yang ketujuh, rakyat puas dengan kinerja Partai Gerindra dibuktikan dengan tingkat elektabilitas yang terus naik. Menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan pada 26 Agustus 2021, elektabilitas Partai Gerindra naik signifikan dari 9,7 persen menjadi 12,8 persen. Elektabilitas Gerindra menduduki posisi kedua,” ujar Hergun.

Hergun berharap Pak Prabowo bersedia dicalonkan pada Pilpres 2024. Indonesia butuh pemimpin seperti Pak Prabowo untuk melanjutkan pembangunan menuju Indonesia Adil dan Makmur.

“Momentum Ultah ke-70 pada hari ini bisa menjadi titik permulaan menuju konstelasi politik 2024. Usia 70 merupakan usia yang sangat matang sebagai pemimpin nasional,” pungkas Hergun.

 

(ZBP)

Tags

Related Articles

Bimata
Close