BeritaPolitik

Gus Jazil Sebut PKB Partai Keramat

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyebut, partainya lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) oleh para ulama yang diabdikan untuk kepentingan bangsa.

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini menyampaikan, PKB tersebut adalah partai keramat. Sehingga, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) ini mengajak kader untuk mengerahkan semua kemampuan demi mewujudkan PKB memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

“PKB ini partai keramat. Setahun setelah dilahirkan (1998), pada Pemilu 1999, kader PKB langsung jadi Presiden (Abdurrahman Wahid alias Gus Dur). Pemilu 2024, kita harus merapatkan barisan dan menguatkan keyakinan bahwa kader kita mampu memenangkan Pilpres 2024. Tak ada yang tidak mungkin,” ucap Gus Jazil, Senin (25/10/2021).

Gus Jazil juga meminta kepada seluruh kader PKB di semua tingkatan mendorong, agar Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bisa diusung sebagai calon Presiden (Capres).

“Pemilu 2024, kita targetkan kemenangan eksekutif dan legislatif,” pungkasnya.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Timur (Jatim) X ini mendorong, agar kader PKB terus mendoakan Cak Imin dapat menjalankan tugas sebagai Ketua Umum DPP PKB, sekaligus Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, serta Pemerintah RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin.

“Dan nanti 2024, kepemimpinan nasional akan diteruskan oleh kader PKB,” jelas Gus Jazil.

Gus Jazil mengungkapkan, dengan semangat dan optimisme yang tinggi dari seluruh kader PKB, maka apa yang dicita-citakan PKB dalam memenangkan Pemilu 2024 dapat tercapai.

“Sampaikan kepada masyarakat berikan kesempatan itu ke warna hijau (PKB) dan buktikan manfaatnya kalau Indonesia dipimpin hijau (PKB). Berikan kesempatan lima tahun saja dan rasakan manfaatnya,” ungkap alumnus Fakultas Hukum Islam Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ) ini.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close